Langsung ke konten utama

Kaset Pertama

Saya masih mengalami zaman kaset, dengan kaset pertama yang saya beli A-Ha yang ada lagunya Take On Me. Persis seperti di ilustrasi gambar ini, yang saya temukan melalui google image search. 

Lagu Take On Me menurut saya saat itu sangat cool, sampai sekarang pun saya masih menganggap lagu itu coool dan masih sering mendengarkannya di mobil. entah mengapa, mungkin karena riff-nya yang khas.

Lagu-lagu lain di kaset itu masih ingat juga, tapi kurang suka, seperti misalnya "Hunting High and Low" dan "The Sun Always Sun on TV"



Setelah itu saya lama tidak pernah beli kaset karena untuk ukuran ekonomi keluarga saya saat itu harganya cukup mahal dan saya harus nabung banyak dari uang saku jajan.

Sekitar tiga atau empat tahun kemudian baru saya "mampu" membeli kaset Barat lain, yaitu album Yngwie Malmsteen yang berjudul "Eclipse" dengan lagu Hitnya "Save Our Love". Saat itu selera musik saya sudah mulai berubah dari pop rock ke metal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing Tuxedo

Kucing tuxedo ini kami pelihara sejak kecil, kami temukan kotor, jamuran, kurus dan telantar. Sekarang sudah sehat dan bersih. Yang kami gak ngerti, kucing ini sepertinya tidak belajar jadi jinak. Sampai besar masih suka menerkam, menggigit dan mencakar.  Punya kucing tuxedo ternyata sangat membekas buat anak-anakku...mereka masih berkeinginan punya kucing seperti ini lagi.

Kenangan: Museum Tintin (Musée Hergé)

Kenangan: tepat 10 tahun lalu saya kesampaian mengunjungi Museum Tintin di Belgia. Ketika beli tiket masuk, petugas bertanya dalam bahasa Prancis, "Anda dari negara mana?" Ketika saya jawab "Indonesia", dia merespon "Oh iya, cukup banyak penggemar Tintin di sana". Komik Tintin yang pertama kali kubaca adalah "Ekspedisi ke Bulan" (On a marché sur la Lune) , mungkin sekitar tahun 1984, punya tetangga depan rumah yang cover dan beberapa halamannya sudah hilang, sehingga membuat penasaran dan keterusan hunting.  Komik ini telah menginspirasi saya untuk mencari cara agar bisa menjelajah dunia sampai akhirnya kesampaian ke lebih dari 30 negara.

Menggambar Kartun

Gara-gara sering baca majalah MOP waktu SD, SMP dan SMA (terutama di SMP), saya jadi suka corat-coret gambar kartun. Majalah MOP adalah majalah pelajar terbitan Semarang. Di majalah itu ada karya-karya kartunis favorit saya, almarhum Mas Goen yang belakangan baru tahu kalau nama asli beliau adalah Goenawan Pranyoto.  Saya pengin sekali bisa menggambar dengan gaya seperti beliau, tapi sepertinya saya gagal. Berikut adalah hasil coretan iseng saya setelah lebih dari 30 tahun kemudian.