Langsung ke konten utama

Cara Menghafal Kode Sandi Morse

Pada saat saya SD dan ikut kegiatan Pramuka, saya diajari menggunakan kode Morse. Saya sangat tertarik mempelajarinya meskipun tampaknya teman-teman saya kurang begitu tertarik. Mungkin karena rumit dan susah dihafal, tapi bagi saya Morse code is cool!

Saya coba mempelajari Morse di buku saku pramuka, tapi ternyata isinya cuma titik dan garis, jadi menghafalnya pun lumayan susah.

Guru SD saya, Pak Hendro, memiliki trik unik mempelajari morse sehingga mudah dipelajari. Beliau menyambungkan setiap huruf morse dengan kata yang huruf awalnya sama. Setiap kode garis diwakili dengan huruf vokal O di suku kata, sementara huruf-huruf vokal lain (a,i,u dan e) mewakili simbol titik. 

Sebagai contoh: huruf K simbol morsenya adalah garis-titik-garis, maka memakai kata Ko-man-do untuk mengingatnya. Huruf H simbol morsenya adalah titik-titik-titik-titik dan disimbolkan dengan kata Hi-ma-la-ya.  

Contoh lengkap A - Z adalah sebagai berikut:

A: Among (. _)
B: Bonaparte ( _ . . .)
C: Coba-coba (_ . _ .)
D: Dominan ( _ . .)
E: E ( .)
F: Father Jonan (. . _ .)
G: Golongan ( _ _ . )
H: Himalaya ( . . . .)
I: Iman ( . . )
J: Jago Loro (. _ . . )
K: Komando ( _ . _)
L: Lido puncak ( . _ . . )
M: Motor ( _ _)
N: Notes ( _ . )
O:  Oh No No  (_  _  _)
P: Pertolongan ( . _ _ .)
Q: Qoqo qiqo ( _ _ . _ )
R: Risoles ( . _ .)
S : Superman (. . .)
T: Tong ( _ )
U: Uniform ( _ . .) 
V: Valentino ( . . ._ )
W: Wibowo ( . _ _ )
X:  Xorry It's wrong  ( _ . . _ )
Y: Yogi Yoyo ( _ . _ _ )
Z: Zoro Keren ( _ _ .. )


Catatan: Beberapa kata di atas saya mengarang sendiri karena lupa kata yang diajarkan guru saya. Anda juga bisa mengarang dengan kata Anda sendiri, yang penting  prinsip aturan penempatan huruf vokalnya betul dan cocok huruf awalnya.

Dengan canggihnya teknologi komunikasi sekarang, kode sandi Morse mungkin jarang dipakai. Dulu Morse dipakai luas untuk mengirim kawat telegram. Saat ini Morse mungkin masih dibutuhkan dalam kondisi darurat atau untuk aktivitas kita di alam, misalnya mengirim sinyal minta pertolongan S-O-S dengan suara atau cahaya (tiga kali pendek, tiga kali panjang, tiga kali pendek) atau ... _ _ _ ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing Tuxedo

Kucing tuxedo ini kami pelihara sejak kecil, kami temukan kotor, jamuran, kurus dan telantar. Sekarang sudah sehat dan bersih. Yang kami gak ngerti, kucing ini sepertinya tidak belajar jadi jinak. Sampai besar masih suka menerkam, menggigit dan mencakar.  Punya kucing tuxedo ternyata sangat membekas buat anak-anakku...mereka masih berkeinginan punya kucing seperti ini lagi.

Kenangan: Museum Tintin (Musée Hergé)

Kenangan: tepat 10 tahun lalu saya kesampaian mengunjungi Museum Tintin di Belgia. Ketika beli tiket masuk, petugas bertanya dalam bahasa Prancis, "Anda dari negara mana?" Ketika saya jawab "Indonesia", dia merespon "Oh iya, cukup banyak penggemar Tintin di sana". Komik Tintin yang pertama kali kubaca adalah "Ekspedisi ke Bulan" (On a marché sur la Lune) , mungkin sekitar tahun 1984, punya tetangga depan rumah yang cover dan beberapa halamannya sudah hilang, sehingga membuat penasaran dan keterusan hunting.  Komik ini telah menginspirasi saya untuk mencari cara agar bisa menjelajah dunia sampai akhirnya kesampaian ke lebih dari 30 negara.

Kethoprak Mbambung dan wayang Mbeling a la Goen

Waktu saya SMP, di sekolah ada satu majalah bulanan yang sepertinya setengah diwajibkan bagi setiap murid untuk berlangganan, namanya majalah "MOP", milik grup Suara Merdeka, Semarang. Generasi yang dulu SMP atau SMA-nya di Jawa Tengah pada era 1980-an kemungkinan besar kenal majalah ini. Saya tidak terlalu tertarik dengan artikel-artikelnya tapi ada salah satu rubrik yang membuat saya rajin membaca majalah itu yaitu komik "Kethoprak Mbambung" yang digambar oleh kartunis bernama "Goen".  Entah kenapa karakter-karakter yang dia gambar dan caranya menyampaikan cerita sangat mengesankan bagi saya....menggelitik dan sangat menghibur. Bahkan komik ini memberi saya inspirasi untuk mulai belajar menggambar dan berharap suatu saat bisa jadi kartunis sekaliber dia (saya gagal, by the way ). Goen juga dikenal sebagai ilustrator rubrik "Wayang Mbeling" dan "Panakawan" di koran mingguan "Minggu Ini" (kemudian berubah menjadi tabloid Cempa...