Bahasa Indonesia selalu menerjemahkan 'heart' (en) atau 'qalb' (ar) sebagai 'hati'. Itu betul untuk makna kiasan, tapi untuk makna harfiah seharusnya diterjemahkan 'jantung' bukan hati yang maksudnya 'liver'.
Kasihan orang yang selalu mengutip terjemahan salah itu sehingga tersesat dalam penerjemahan. Salah terjemahan ini bisa fatal kalau hal yang sama terjadi dalam menerjemahkan teks-teks agama.
Komentar
Posting Komentar